Selayang Pandang Badan Litbang Pertanian

Terima Kasih Penyuluh

Mars Barantan

Mars Penyuluh Pertanian Indonesia

Kematian Orang Beriman

Keyakinan orang beriman akan adanya kehidupan sesudah kematian menyebabkan dirinya selalu berada dalam mode standby menghadapi kematian. Ia memandang kematian sebagai suatu keniscayaan. Tidak seperti orang kafir yang selalu saja berusaha untuk menghindari kematian. Orang beriman sangat dipengaruhi oleh pesan Nabi shollallahu ’alaih wa sallam yang bersabda:

 “Banyak-banyaklah mengingat penghapus kenikmatan, yakni kematian.” (HR Tirmidzi 2229)

 Sedangkan sahabat Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ’anhu pernah berkata: “Bila manusia meninggal dunia, maka pada saat itulah ia bangun dari tidurnya.” Subhanallah…! Berarti beliau ingin mengatakan bahwa manusia yang menemui ajalnya adalah manusia yang justru baru mulai menjalani kehidupan sebenarnya, sedangkan kita yang masih hidup di dunia ini justru masih ”belum bangun”. Sungguh, ucapan ini sangat sejalan dengan firman Allah ta’aala:

 “Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui” (QS Al-Ankabut 64).

Selanjutnya di Prajab 2010->

Aku Mencintaimu Karena Allah

Suatu ketika seseorang sahabat berada di sisi Nabi SAW lewatlah seorang di hadapannya. Ketika melihatnya ia berkata, “Wahai Rasulullah sesungguhnya aku mencintainya.” Nabi SAW bertanya kepadanya, “Apakah engkau telah memberitahukannya?” “Belum.” Jawabnya. Beliau bersabda, “Beritahukanlah.” Orang tersebut menyusulnya dan berkata, “Sesungguhnya aku mencintaimu karena Allah.” Orang tersebut membalas dengan ungkapan, “Semoga Allah yang menjadikanmu mencintaiku juga mencintaimu sebagaimana engkau mencintaiku.” (HR. Abu Dawud, shahih)

Sungguh, kalimat tersebut menggetarkan jiwa dan menyejukkan hati. Betapa tidak,  ungkapan tersebut merupakan ekspresi iman yang tulus dan jujur. Bukan ucapan yang didasari keinginan duniawi. Bukan pula basa-basi yang diucapkan sebagai pemanis bibir.

Selanjutnya di Prajab 2010->

PrªƔ fOr Jªpªή

Selamat Jalan Sobat…..

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada kami kamu dikembalikan. (Q.S. Al Ankabut : 57)
Innalillahi wa innailaihi roji’un…..
Sobat Prajab…. Kita benar-benar kehilangan Sobat Prajab kita terkasih “FEBREYL LARUSHKA YASRIL” yang telah pergi menghadap Ilahi Rabbi pada hari Rabu, 12 Januari 2011.
Berikut Biodatanya :
Tempat, tgl. Lahir : Jakarta, 16 Pebruari 1987
Agama                       : Islam
Instansi asal           : Biro Keuangan dan Perlengkapan Sekretariat
Jenderal Kemantan
Alamat rumah      : Bangun Reksa Indah II V/25 Pondok Pucung, Karang

Tengah, Tangerang

Atas nama keluarga besar Prajab 2010 ikut berbela sungkawa, semoga diampuni segala dosa-dosanya dan diberikan tempat terbaik oleh Allah SWT. Amiin…
Selamat jalan Sobatku……….

Mentan Diwisuda Menjadi Doktor Manajemen Bisnis IPB

BOGOR — Mentan Suswono resmi menyandang gelar Doktor Manajemen Bisnis IPB. Mentan merupakan salah satu dari 49 doktor baru yang dikukuhkan Rektor Prof Dr Herry Suhardiyanto M.Sc. melalui upacara wisuda alumni baru IPB di Graha Wisuda IPB Darmaga, Bogor, Rabu (1/12). Pada kesempatan itu, Rektor IPB juga melantik 161 magister dan 590 sarjana baru dari berbagai disiplin ilmu.

Kepada wartawan, Mentan mengungkapkan rasa syukurnya. ‘’Alhamdulillah, studi doktoral yang saya tekuni sejak masih anggota dewan bisa rampung pada waktunya.’’ Mentan mengaku sengaja mengambil program doktor untuk membekali diri dengan ilmu yang selengkap-lengkapnya dan mendarmabhaktikannya secara total untuk pembangunan pertanian di Indonesia. Selanjutnya di Prajab 2010->

Mars Prajabatan

Sekedar mengenang kembali masa indah di Ciawi….

 

Ada yang lain nih…